1.
Kenapa anda memilih jurusan Manajemen?
Pertama
saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu sebelum saya memberikan
alasan –alasan tentang mengapa saya menetapkan pilihan hati saya untuk memilih
Fakultas Ekonomi Manajemen diUniversitas Gunadarma. Nama saya adalah Dinda
Putri Hartanti dan saya lulusan dari SMA 6 Bekasi. Selama belajar pendidikan di
SMA, saya tidak pernah terpikir sedikitpun untuk meneruskan pendidikan saya ke
Jurusan Manajemen. Fakultas ini dibentuk untuk merespon kebutuhan masyarakat
akan sumber daya manusia di bidang Ekonomi dan Bisnis. Fakultas ini akan
menghasilkan sumberdaya manusia di bidang kependidikan dan non-kependidikan
ilmu ekonomi dan bisnis dan lulusannya dapat bekerja di sektor pendidikan,
perusahaan, hotel, maupun wir-ausaha. Saya
mulai tertarik untuk memilih Fakultas ekonomi dan Bisnis di Universitas
Gunadarma ketika teman dekat saya memperkenalkan ide –ide dan gagasannya
dalam berwirausaha, Beliau mulai mengajarkan saya tentang dasar-dasar
bisnis dan kewirausahaan, sehingga membuat saya tertarik untuk belajar lagi
dalam bidang ini, Semoga saja setelah lulus dari Fakultas Ekonomi ini saya bisa
membuka sebuah usaha sendiri dengan berbekal ilmu yang saya dapat dari sini.
Selain itu saya juga melihat banyak sekali potensi –potensi kewirausahaan di
dalam masyarakat yang belum mengalami perkembangan.
2. Kemampuan dibidang apa yang ingin saya kembangkan untuk
menunjang karier saya?
Pemasaran, saya ingin sekali menjadi manajer pemasaran karena pemasaran
seringkali terlihat menarik bukan hanya saja untuk pemikir kreatif, tetapi juga
para penggemar angka dan statistik. Belajar mengetahui tentang pemasaran
seperti mempromosikan produk, melakukan riset pasar, merancang sebuah iklan,
mengembangkan rencana pemasaran untuk bisnis global.
3. Contoh Kasus dalam manajemen pemasaran serta analisisnya!
Pemasaran dalam kasus manajemen yaitu kesalahan dan
kelalaian persepsi dalam pemakaian produk formula bayi khususnya susu bubuk oleh personal atau pemakainya merupakan salah satu faktor
penyebab bisa terjadinya kematian pada bayi usia 1/2 tahun karena dapat terjadi
kontaminasi buatan serta kurangnya pengetahuan mendasar pentingnya air susu ibu. Dimana ibu ibu di negara dunia ini
menganggap bahwa susu bubuk formula dapat membuat bayi terlihat lebih tumbuh dan bersinar adalah kurang tepat menurut Nestle. Dikatakan oleh nestle
bahwa air susu ibu tetaplah yang utama dan tidak dapat tergantikan
oleh susu bubuk formula apapun. Dari uraian latar belakang masalah diatas
mengenai penggunaan susu bubuk formula
pada bayi usia 1/2tahun khususnya dalam pemasarannya di negara-negara dunia ketiga yang mendapatkan kecaman dari pihak-pihak yang berkepentingan maka dalam studi kasus ini akan diambil langkah-langkah solusi terbaik mengingat adanya permasalahan baru terkait
dengan adanya perubahan budaya dan perilaku beberapa manusia dalam cara-cara pemasaran susu bubuk formula
bayi dan peranan dari Nestle dalam kegiatannya melawan HIV dan AIDS pada
negara-negara berkembang.